CERITA INDAH  DI SETIAP  SUDUT YOGYAKARTA



Acara kopdar ke 2 di Jogjakarta sudah ku nantikan, siapa sih yang tidak kenal Jogja, kota nan cantik dengan pemandangan alamnya yang indah,destinasi tempat wisatanya yang sangat menarik  dan makanan khasnya yang selalu dirindukan. Sebelum adzan subuh berkumandang  pukul 04.00 dengan diantar anakku tersayang kita bersiap siap menuju stasiun Senen berharap agar tidak tertinggal kereta Gajah Wong sudah ku pesan,Pukul 05.00 kami sampai distasiun Duri sholat subuh terlebih dahulu memohon kepada Alloh agar diberikan kelancaran dan keselamtaan  sampai di Jogja Aamiin.

Alhamdulillah pukul 07.30 kami sampai di Stasiun Senen masih ada waktu 30 menit untuk mencari tempat duduk yang tertera ditiket. Qodarulloh dengan seizin Alloh kami satu kereta dengan OM Jay ,dek Arofiah dan ibu Nina yang sama sama akan menghadiri kopdar di Jogja ,dan akhirnya saya dan Ovi bisa duduk berdekatan sungguh ini merupakan berkah luar biasa.  pukul 08.00 kereta api melaju dari stasiun Senen   menyusuri kota demi kota,melewai pematang pematang sawah nan hijau , stasiun demi stasiun  tanpa terasa akhirnys sampailah kita di Asrama haji Yogyakarta,setelah istirahat ,sholat maghrib dan makan malam kami berkumpul di Aula dalam acara sesi perkenalan dan testimoni tim solid KBMN. Pada acara tersebut kami berbincang akrab dengan para peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia ,ada pesan dan kesan dari masing masing utusan daerah dan yang lebih seru ada acara tukar kado  yang sangat berkesan..


Berawal ikut kopdar ke 1 di Jakarta diajak ibu Meynia disitulah pertamakalinya saya diperkenalkan dengan KBMN PB PGR1 ,sebuah komunitas yang sangat luar biasa ,Om Jay sebagai founder yang sudah berhasil mencetak sampai 29 angkatan yang sudah menjadi penulis penulis yang profesional,Bangga punya bunda kanjeng  yang selalu mengayomi kita anak anaknya yang sangat membutuhkan dorongan,nasehat dan suportnya yang selalu energik ,bugar diusianya yang sudah tidaa muda lagi,Atas kerja keras om Jay maka lahirlah tim solid yang sangat kompak bekerja tanpa pamrih ,menyemangati para peserta yang terkadang naik turun semangatnya ,saya termasuk salah satu peserta yang sering mengalami hal tersebut,tapi dengan telaten dan sabar para tim solid selalu semangat dalam membersamai para peserta ,agar bisa mengikuti jejak sukses para pendahulu.



     Agenda pagi hari ini Selasa,tanggal ,04 Juli tahun 2023 dengan menggunakan Bus rombongan kia melaju dengan penuh keceriaan dengan alunan musik dan nyanyian lagu lagu kenangan kita  akan study banding ke salah satu sekolah unggulan di provinsi Jawa Tengah  yaitu MTSN 6 Bantul  yang sangat luar biasa prestasinya , ,semoga hal hal baik yang ada di sekolah tersebut bisa kita kembangkan di sekolah kita masing masing,Sungguh ini pengalaman yang sangat sangat berkesan bertemu dengan ibu kepala sekolah Ibu Mafrudah,S.Ag.,M.Pd.I  yang luar biasa yang ternyata kita sama sama berasal dari Tegal.

Raasanya belum puas berbincang bincang dan mengelilingi setiap sudut sekolah dengan banyaknya karya siswa yang dipajang,Tapi kita harus segara melakukan perjalanan berikutnya “ Company visit Andy offset untuk menyimak dan mendengarkan presentasi.

Dalam kunjungan tersebut kita mendapat banyak pengetahuan tentang proses penerbitan buku dan hal hal yang berkaitan dengan distribusi buku dan juga tantang bagaimana proses  sampai buku itu bisa diterbitkan Bukan hanya mendapatkan pengetahuan praktis ,tapi kami juga dapat banyak inspirasi yang dapat kita tuangkan untuk bahan didalam menulis.




Penerbit Andi Offset Yogyakarta merupakan penerbit yang ternama yang  sudah lama beroperasi dalam menghadapi tantangan dalam dunia penerbitan ,apalagi saat Indonesia dilanda krisis pandemi. Luar biasa kami langsung dapat melihat bagaimana buku buku tersebut lahir dari ide ide kreatif sampai buku tersebut menjadi karya yang bagus dan siap untuk dibaca dan dikonsumsi para pembaca. Semoga momen berharga ini bisa mengembangkan bakat kita semua peserta KBMN dalam keterampilan menulis kita semua.





Acara selanjutnya yang tak kalah menarik adalah kunjungan ke  Yogya Kembali (Monjali), kami disambu dengan sangat ramah oleh petugas  dan diantar ke ruangan  untuk menyaksikan film tantang perjuangan monument Yogja Kembali yaitu perjuangan tentara  rakyat Indonesia dalam menumpas para tantara Belanda dalam Agresi militer Belanda dua. Kami disuguhi film yang berdurasi sekitar 10 menit di Tengah Gedung bangunan induk Monjali.





Kota Yogyakarta merupakan salah satu destinasi yang sangat di impikan turis baik asing maupun local,alamnya yang indah ,penduduknya yang ramah serta destinasi wisata dan kulinernya yang sanga khas yaitu gudeg sungguh walaupun gudeg ada dimana mana  , tapi akan terasa beda sensasinya saat kita makan di lesehan Malioboro sambal mendengarkan alunan musik syahdu nan romantis,bagi  setiap orang yang pernah tinggal di Yogya ,setiap sudut  kota di Yogya itu ,romantis , pasti kalian semua setuju kan?







              Yogya itu terbuat dari RINDU pulang dan angkringan ,adalah penggalan sajak karya penyair terkenal  Joko Pinurbo ,kata kata seperti itu kerap diucapkan oleh Sebagian orang sebagai ungkapan akan kerinduan  terhadap kota pelajar  Yogyakarta.  Tulisan tersebut sangat menarik dan membuat Sebagian pengunjung untuk mengabadikan untuk foto bersama keluarga atau taman temannya,letaknya yang sangat strategis di depan teras Malioboro 1,terlihat para wisatawan bergaya dan memotret disetiap sudut sudut Malioboro




           Menikmati indahnya malam di Kota penuh kenangan dalam remang syahdunya suasana di sepanjang Malioboro yang sangat ramai pengunjung , Setelah puas berfoto dan menikmati musik live tempat lain  yang ingin kami junjungi tentunya kedai yang menyajikan Gudeg yang punya rasa menggugah selara makan kami,karena tidak lengkap rasanya jika belum mencoba salah satu makan khasnya. Bagi saya dan bunda Rahmi yang sudah sering manikmati Gudeg tentu tak akan menunggu lama untuk menyantap gudeg yang sudah kami pesan,beda halnya dengan Kak Edar  dan suaminya yang berasal dari Makasar,lucu deh ekspresi mereka berdua saat menyantap gudeg yang katanya itu pengalaman pertama mereka,setelah saya yakinkan bahwa rasanya sangat enak barulah merekapun dengan lahap menyantap gudeg tersebut.

Satu malam tidak cukup untuk mengitari Malioboro yang semakin malam semakin ramai pengunjung,,selepas menyantap gudeg  kamipun beralih ketempat oleh oleh ada aneka macam bakpia,yanko,geplak,dan masih banyak lagi,tapi saya hanya tertarik untuk membeli bakpia tugu,bakpia patok saja,mengingat masih ada lagi souvenir yang rancananya ingin saya beli untuk anak tersayang.




           Sepanjang jalan Malioboro kamipun mulai menawar barang dari tas,batik,dan souvenir lainnya yang sangat cantik sampai bingung kami untuk memilih,akhirnya mataku tertuju pada tas laptop dan tas gamblok batik nan cantik untuk putri manisku. Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB sudah saatnya kami harus Kembali ke asrama haji tempat kami menginap, Kamipun memesan mobil online  tapi entahlah mungkin karena macet lama sekali taksi datang ,untuk mengurangi rasa jemu ku amati tempat sekitar sambal sesekali ngobrol dan bercerita lucu dengan bunda Rahmi dan Kak Edar,tak terasa mobil online yang kami pesan

Akhirnya sampI juga,Jarak dari Malioboro ke asrama haji Yogyakarta dengan mengendarai  mobil  tanpa macet sekitar 20 menit ,tapi sepertinya supir yang membawa kami masih baru dan bukan berasal dari Yogya hingga kami lupa, sudah berapa kali salah jalan melewati berapa perumahan entahlah sudah berapa kali belok kanan dan belok kiri aaaaah lucunya ,kami buat enjoy saja sambal bercanda agar supir tidak merasa sungkan  ,walau menggunakan maps sekalipun kalau kita tidak mengenal suatu jalan pasti deh bakalan muter terus seperti yang kami alami,ya sudahlah ini pengalaman manis bagi kami yang berasal dari luar kota Yogja ,Alhamdulillah pukul 23,30 sampai juga kita di asrama haji, luar biasa jarak tempuh mencapai 90 menit.

Tak terasa acara GO TO Yogya telah usai,saatnya kita harus berkemas untuk cek out dan Kembali ke daerah masing masing,tapi ups saya belum mau pulang karena sudah ada janji dengan saudara yang tinggal di Kecamatan Prambanan Sleman karena saya ingin mengunjungi satu lagi destinasi yang merupakan tempat bersejarah yaitu Candi Prambanan. Pagi itu hari Kamis,tanggal 06 Juli 2023 pukul 09 pagi kami tiba di candi Prambanan,ini kunjungan kedua saya setelah 35 tahun saat study tour SMP tahun 1988,benar benar bersejarah kan? Sudah banyak perubahan entunya semakin rapi dan bersih membuat para wisatawan betah berlama lama disana.

Candi Prambanan merupakan candi yang bercorak Hindu terbesar di Indonesia ,dibangun pada abad ke – 9 Masehi mulai di bangun: 850 M ,tinggi 47 m dan dibuka:856 M berada di Provinsi  Derah Istimewa Yogyakarta WIKIPEDIA. Tidak lengkap rasanya kalua berkunjung ke Candi Prambanan  belum berfoto dengan turis  asing ,setelah melatih sedikit kemampuanku berbahasa Inggris ,akhirnya sepasang uris asing tersebut berfoto bersamaku dengan sangat ramahnya mengajak berkenalan . Tak hanya berfoto Bersama turis asing sayapun bertemu dengan adik kelasku  di MA ALHIKMAH Benda Brebes Jawa Tengah yang sedang melaksanakan PPL ,Adik kelas yang terpaut  jauh puluhan tahun lamanya api sungguh ini merupakan berkah yang sangat luar biasa dari Alloh SWT.

Akhir kata hanya bisa berucap Alhamdulillah ,Terimakasih ya Alloh atas kuasamu atas nikmat sehat dan rezeki dariMU lah acara GO TO Yogyakarta berjalan sukses dan lancar tanpa halangan apapun .Terimakasih Om Jay,bunda Kanjeng ,Tim Solid ,dan semuanya yang terlibat didalam acara ini,. Bismillah sampai ketemu lagi di kopdar 3 di Bandung Insha Alloh ,semoga kita semua diberikan umur Panjang,Kesehatan dan rezeki berlimpah,Aamiin.

 


 


PROFIL PENULIS

 Nama pemberian dari orang tua Patonah,S.Pd nama pena Fannie Radjib ,Lahir di Tegal,27 Februari 1973 dari pasangan Bapak Radjib dan Ibu Waeti , Saat ini bertugas menjadi guru PNS di SDN Kampung Bayur Sepatan Timur Kabupaten Tangerang ,Lulus SD tahun 1986 dan SMP tahun 1989,melanjutkan ke Madrasah Aliyah di pondok pesantren Alhikmah Benda ,Sirampog Brebes Jawa Tengah pada Tahun 1993 Asuhan K.H.Masruri Abdul Mughni yang sangat di segani di daerah Jawa Tengah ,Kemudian pada Tahun 1993 merantau ke Jakarta mengikuti orang tua membantu usaha Warung Tegal sambal kuliah di Diploma 2 Darul qolam Lulus tahun 1996 , Menikah dengan Muchtar Arifin pada tahun 1999,alhamdulillah dikaruniai puri semata wayang yang saat ini sedang kuliah di IPB semester 5 jurusan Teknologi hasil perairan , penulis Lulus SI Jurusan Tarbiyah pada tahun 2011 ,lanjut kuliah ke Universitas Terbuka mengikuti penyetaraan BI lulus tahun 2015,dan saat ini sedang menyelesaikan Tesis di S2  Universitas Terbuka jurusan Magister Pendidikan Dasar, Sebelum gabung di KBMN PB PGRI sudah mempunyai 2 buku Antologi Solo dan Antologi bersama  (2021),”Merajut siluet Rindu adalah menulis Bersama ke dua sebelumnya menulis bareng bu Leli dkk dalam Kumpulan pantun Bersama KBMN PB PGRI.

Kontak penulis melalui

WA .088299872677

IG .Fannieradjib

FB.Fannie Fathonah Radjib

TIK TOK @fannieradjib

Fannieradjib.blogspot.com

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meninggalkan Jejak Dalam Menulis

Bagaimana Cara Menulis Buku Dari Karya Ilmiah?

Menulis Setiap hari