Menyusun Buku Secara Sistematis
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Hari / Tanggal : Rabu, 15 November 2023
Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Gelombang : 30
Pertemuan : 14
Angkatan : 28
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator : Leli Suryani, S,Pd, SD
Assalamualaikum Wr Wb
Malam ini tak terasa sudah memasuki pertemuan ke 14 dengan tema Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.Kita kedatangan narasumber yang luar biasa yaitu Bapak Yulius Roma Patandan , S,Pd yang joss gondos Guru Literasi KBMN yang berasal dari seberang selalu riang dengan senyumnya yang sangat menawan. Acara dibuka oleh moderator yang manis dan baik hati dialah ibu Lely.
Bagaimana sebuah buku itu nyaman dibaca? Kadang membacanya seolah kita melahap sajian yang membangkitkan selera.
Bahasanya, kajian, dan materinya runtut dan sistematis.,Apakah ada triknya menyusun buku seperti itu? Ooh tentu saja ada.
Ada langkah-langkah untuk menyusun buku secara sistematis, Puji syukur tiada pernah berhenti, atas segala nikmatNya.
Karena dengan bersyukur, bersyukur dan bersyukur niscaya nikmatpun akan terus dilipatgandakan jadilah pribadi yang pandai bersyukur.
Demikian juga di malam ini, malam yang dingin, sepi diiringi gerimis rintik-rintik
Namun terasa hangat.. ramai.. karena berkumpul dengan para sahabat KBMN, yang pandai menghangatkan suasana dengan tarian jemarinya yang selalu menghadirkan rindu redam tuk bersama.. Dibalik itu semua, keniknatan tiada tara dihamburkan dari TahtaNya.
Menikmati indahnya dunia literasi di Kelas Belajar Menulis Nusantara, KBMN 30 Seperti pada flyer yang telah tersebar.
Malam ini kita kedatangan Narasumber yang jooss gandos, muda enerjik tiada bandingnya.
Inilah narasumber kita Bapak Yulius Roma Patendean.
Guru literasi KBMN dari tanah sebrang yang selalu riang dengan senyumnya yang menawan.
Malam inipun, kita akan belajar banyak dari beliau.
Silahkan nanti nara sumber ibarat sumur yang melimpah dengan air ilmunya..silahkan ditimba saja.. jangan sungkan-sungkan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat...
Ini semua berkat guru besar kita, Dr Wijaya Kusumah, M.Pd.Yang tiada kenal lelah.. menularkan virus-virus literasinya.
Semua dibuat tenggelam oleh virus-virus beliau. kita mulai saja pertemuan malam ini dengan berdoa bersama sesua agama masing-masing.
Dimohon duduk dengan sikap sempurna. Berdoa dimulai, berdoa selesai.
Semoga dari awal sampai akhir lancar tiada aral.
Selanjutnya, guna mengenal lebih dekat dengan nara sumber.. sebelum beliau masuk ke kelas.. kadena barusan sampai rumah.
Diiringi hujan lebat untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan musim kemarau di bumi Lakipadada, Tanah Toraja, malam ini saya menyapa bapak/ibu semua.
Sebelumnya, Terima kasih kepada moderator cantik dan gercep kita, dengan hormat saya sebut namanya ibu Lely Suryani.
Terima kasih yang sebesar-besarnya buat founder kegiatan ini, Omjay atau bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. Karena beliulah juga saya bisa menulis buku,
perkenalan telah disampaikan oleh ibu Lely lewat tautan blog di atas , Nah disamping bertugas sebagai guru PNS, saat ini masih aktif menulis rancangan buku.
buku-bukunya terbit di Penerbit ANDI, Para sahabat harus lebih fokus nih.. biar dari ilmu beliau.. bisa membuat buku keren, dapat fee berkelanjutan, Tidak banyak buku yang telah saya tulis dan terbitkan. Ya sekitar 20an judul saja. Buku-buku tersebut berupa buku solo dan antologi.
Adapun buku-buku yang telah terbit di Penerbit Mayor, yakni penerbit ANDI, itu adalah hasil kolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit yang pernah memberikan tantangan menulis buku selama seminggu. Di tengah kesibukan mengajar, agar ide saya tidak mengendap, maka saya juga kembali aktif menulis dI KOMPASIANA juga. Sebenarnya sejak tahun 2015, saya sudah menulis. Cuma lupa akun dan passwordnya sehingga baru aktif kembali di Kompasiana sejak awal, Harus aktif di MELINTAS.ID juga .
Baiklah saya berpindah ke topik Utama malam ini: Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
1) Bagaimana sih menyusun buku secara sistematis? Sebenarnya saya tidak memiliki teorinya. Apa yang saya lakukan sebatas pengalaman selama menulis buku.
2 )Saya yakin teman-teman semua yang ada di grup ini bukan lagi calon penulis tapi sudah menjadi penulis. Kita semua tentunya menulis hampir setiap hari entah sadar atau tidak.
3 ) Mengapa saya berpendapat demikian? Karena kita sering melakukan posting tulisan di media sosial, misalnya di grup WA, FB, Twitter, IG, dll. Nah..tulisan-tulisan itu kan sebenarnya adalah ide kita yang bisa dipoles menjadi karay yang lebih bermanfaat, yakni menjadi tulisan buku.
4 ) Sudah sejauh mana perkembangan naskah tulisan untuk calon buku teman-teman saat ini? Apakah masih sebatas judul, outline atau belum ada sama sekali? Saya yakin pasti sudah ada, tetapi kadangkala masih malu-malu muncul sebagai naskah oleh karena penulisnya merasa minder duluan. Ahhh..tulisanku tidak menarik….tidak ada pembacanya….biasa-biasa saja....sulit mengembangkan ide...sampai di sini saja ah...pusing..idenya dari mana ngakunya belum bisa Nyatanya ilmunya segudang.
Hehee.. penting terus disimak nih.. buat plan lulusan KBMN...
5) Berdasarkan pengalaman saya, semua tulisan bisa menjadi naskah buku. Jika saya itu bisa saya kembangkan menjadi naskah sebuah buku, saya membuat rancangannya untuk buku solo. Jika naskahnya sulit saya kembangkan, saya terbitkan menjadi naskah antologi.
6) Baiklah, katakanlah naskah teman-teman sudah ada ya. Namun, mungkin masih terhambur di laptop dan HP.
7) Langkah pertama, kumpulkan semua naskah yang ada, berikan judul untuk menjadi judul bab. Jika memungkinkan buatkan sub judul agar mudah dikembangkan.
Sebelum mengembangkan sub-sub buku...
Barangkali mau mengembangkan larik-larik cinta buat Narasumber, Bang Yulius Roma Petandean.
8 ) Jika naskahnya sudah ada satu-dua paragaraf, tapi mentok idenya habis, maka sederhanakan kalimatnya. Kalau bisa, hindari penggunaan kalimat majemuk dan kalimat kompleks. Gunakan kalimat sederhana. Misalnya, satu kalimat memuat maksimal 9 kata. Untuk kalimat berikutnya, upayakan ambil satu kata dari kalimat sebelumnya untuk menjadi bahan kalimat berikutnya.
Contoh: KBMN adalah sebuah grup menulis guru-guru se-Indonesia. Grup ini memiliki founder bernama Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. Hingga saat ini, grup ini telah memiliki 30 angkatan. Banyak penulis lahir dari setiap angkatan. Saya adalah salah satu penulis alumni angkatan kesembilan. Pertama jadi alumni, sekarang berbagi ilmu kepada angkatan baru.
9) Cara lain yang saya gunakan adalah mengembangkan ide atau melakukan elaborasi menggunakan contoh. Cara ini lebih simple dan mudah dilakukan. Bahkan dengan lebih banyak contoh, akan lebih mudah dipahami pembaca.
Contoh: KBMN memiliki banyak jaringan penulis ternama untuk menjadi narasumber. Para narasumber berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang merupakan pemilik percetakan buku, penulis novel, penulis buku ajar, penulis dongeng, penulis artikel, pakar jurnal, dll. Penulis novel antara lain: Jacky Chan, Jet Lee, Sylvester Stallone, Andy Lau dan Ganjar Harimansyah.
10) Sekarang naskahnya telah siap. Saatnya melakukan pengeditan untuk menjadi draft buku yang sudah dilengkapi daftar isi, halaman, indeks, daftar pustaka dll.
11) Untuk membuat bagian-bagian itu sistematis, saya biasa melakukannya dengan cara yang ada di video ini: https://youtu.be/eePQwyHAcjw?si=qspU9eumtqSZBU7r
12) Atau lewat video ini: https://youtu.be/jXPr59aWJSc?si=-S08CTnr8IG-dm9H
13) Bisa juga melatihnya seperti pada video ini: https://youtu.be/mS8bfNZT-rA?si=yZsntpxVIbPLwA9M
14) Saya lebih memilih fasilitas dari MsWord untuk membuat naskah tersusun sistematis dibandingkan dengan aplikasi. Dengan fitur MsWord, pengeditan dan penataan naskah bisa tanpa jaringan internet. Mungkin ada teman-teman yang aktif menggunakan software seperti Sotero atau Mandeley. Itu bisa juga digunakan
.15) Demikianlah cara sederhana saya dalam membuat naskah buku saya menjadi sistematis.
16) Selamat menyimak dan selamat mencoba
.17) Teruslah menulis dengan cara masing-masing. Jangan berhenti menulis agar bisa menjadi bagian dari peradaban. Tinggalkan jejak yang mulia dan murah meriah di dunia dWah.. semakin malam semakin larut kevdalam materi...Pada sahabat.... sudah jelaskah?...
Alhamdulillah materi selesai, kita alanjutkan dengan tanya-jawab.
P1 Richaatun Pemalang
Saya mau bertanya, bagaimana membuat sub -sub agar menjadi kerangka cerita yang menarik?Saya sering sekali mempunyai ide, tapi jadi wagu(ga bagus, terlalu dipaksakan) saat menulis,hehe
Wah.. jangan-jangan jaringan bang Roma terputus.. karena di sana masih hujan lebat.
P1 Buat Richaatun Pemalang. Tiap Sub Judul merupakan bagian dari judul besar yang dibuat. Contoh: Judul: Mencintai.
Sub Judul 1: Mencintai Karena Jodoh
Sub Judul 2: Mencintai Karena Terpaksa
Sub Judul 3: Mencintai Karena Materi
Sehingga tiga sub judul adalah elaborasi dari judul UtamTerimakasih bang Narasumber yang telah memberikan waktunya buat KBMN .
Namun karena dirasa sudah SANGAT JELAS.. nateri dari Narasumber.
Dan semua pengertian sekali rupanya...
Mengingat dan mengetahui bang Foma sejak pagi belum istirahat.
Maka membeti kesempatan untuk istirahat.
Beri closing penyemangat buat para sahabat di grup KBMN 30 ini.
Menulislah dan jadilah bagian dari peradaban Sebuah pesan yang sangat mendalam...
Semoga semua dapat menjalankannya dengan ikhlas,riang gembira..
Menulis dengan tidak ada beban yang menghimpit.. sehingga hal apapun yang kita tulis.. akan terasa ringan..Dan satu lagi..
Mari merapat ke MELINTAS.ID.. sebagai portal kebanggaan KBMN...
Di sana akan dilatih dulu, agar benar-benar profesional dalam menvveluti dunia jurnalistik.. jurnalistik online.
Jadi tidak sekedar pandai menulis.. merangkai kata demi kata..
Namun, menulis sesuai kaidah jurnalistik dan kepentingan serta kebutuhan pasar.. Silahkan hubungi saja PIMRED @Brian Kbmn .
Jangan lewatkan kesempatan langka ini, hanya ada di KBMN...
Karena Dari KBMN Untuk KBMN dan kembali ke KBMN.
Kalau bukan kita siapa lag ?
Kalau bukan sekarang mau kapan lagi?.
Go go go, semangat semangat semangat Okeh ibu bapak.
Atas waktu kebersamaan kita di malam hari ini... lancar .. ilmu terserap dengan mudah,Semoga penerapannya juga akan dimudahkan..
Nah tadi diawali dengan doa, maka diakhiri dengan doa pula, Mari bersiap berdoa selesai menuntut ilmu.. semoga ilmunya bermanfaat, Berdoa ,mulai. Berdoa selesai.
Selamat beristirahat .
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...
Komentar
Posting Komentar