Tulisanmu Mewakili Isi Hatimu
Kelompok Belajar Menulis Nusantara
Hari / Tanggal : Rabu, 22 November 2023
Tema : WRITING BY HEART
Pertemuan ke : 17
Gelombang : 30
Angkatan ke : 28
Assalamualaikum Wr Wb
Malam ini tak terasa sudah memasuki pertemuan ke 17 di gelombang 30, sungguh sangat terhanyut dalam untaian manis dari serangkaian kata kata penuh diksi yang teramat indah dari Narasumber luar biasa yang sudah sangat berpengalaman dalam mengolah kata dan rasa menjadi suatu tulisan yang teramat tertata penuh makna. Beliau adalah Ibu Mutmainah, M. Pd yang sangat kalem , bersahabat, bersahaja dan sangat mendalami materi, sehingga kami para paserta kelas menulis malam ini di buat terkagum kagum dan tak mau beranjak rasanya untuk terus mengikuti kelas malam ini,
Hari Rabu, tanggal 22 November Kelas Belajar Menulis Nusanara yang sudah begitu dekat dan lekat dalam diri saya tentunya. Kelas menjadi lebih hidup dengan hadirnya moderator yang murah senyum , baik hati dan pandai menghidupkan suasana yang semakin mempesona dengan kata katanya yang penuh keindahan, Dialah Arofiah Afifi, S.Pd si mungil yang keren.
Hati adalah Raja, Sedangkan anggota tubuh prajuritnya. Aku membutuhkanmu seperti jantung yang membutuhkan detaknya. Penulis tidak pernah dilahirkan , tetapi dia diciptakan.
Bakat menulis tidak selalu dibawa sejak lahir , tetapi tumbuh oleh satu motivasi dan gagasan by Bambang Trimansyah. Sungguh luar biasa Ibu Narasumber dan moderator saling berbalas kata motivasi yang semakin menghangatkan pertemuan malam ini yang semakin syahdu dengan letupan letupan diksi syarat makna dan penuh keakraban.
WRITING BY HEART , sangat diperlukan dalam menulis, karena menulis dengan hati akan membuat tulisan tulisan menjadi lebih hidup, bernyawa dan mempunyai
banyak warna entunya.
Tulisan adalah isi hati , apa yang tertulis adalah letupan leupan isi hati penulis dalam mengungkapkan rasa dan curahan hati yang tertulis secara manis. Sejatinya menulis adalah ketrampilan tertinggi setelah membaca dan berbicara. Menulis dengan hati mengolah ide dan inspirasi yang tersampaikan melalui tulisan. Menulislah dengan hati maka tulisan itu akan sampai ke hati dan ersampaikan segala maksud yang ada dalam hati.
Bagaimanakah Tips menulis dengan hati ?
1. Libatkan emosi
Emosi yang dimaksud disini adalah emosi yang positif, tulislah semua yang kita rasakan, tulis apa adanya, tanpa perlu diedi terlebih dahulu.
Libatkanlah emosi saat sedang menulis, Bila sedang bersedih ungkapkanlah, Bila sedang marah ungkapkan rasa marah iu, sehingga pembaca merasakan aura kemarahan kita.
2. Libatkan panca indera
Dalam menulis libatkan panca indera , agar pembaca iku merasakan yang sedang dialami oleh tokoh dalam cerita tersebut. Saat menulis paragraf tentang kesedihan ,libatkan panca indera kita , saat dalam ketakuttan libakan juga , agar tulisan kita semakin hidup dan menjadi bacaan yang akan menarik perhatian dan tidak membosankan..
3. Tulis sesuau yang kita sukai
Jangan menulis segala sesuau yang tidak kia sukai,karena akan menghasilkan tulisan yang kurang sempurna, intinya tulis sesuatu yang kita sukai, jangan menulis karena terpaksa .
Ingat tulisan yang di ungkapkan dengan terpaksa hanya akan berupa rangkaian huruf tanpa nyawa.
Kosong, bisu, dan tak membekas di hai pembaca.
Menulis adalah soal perasaan, tidak cukup hanya pengetahuan , Seorang penulis harus memiliki pemahaman yaitu memahami diri sendiri barulah memahami orang lain.
4. Jangan mengharapkan pujiaan
Menulis jangan mengharap dipuji ,karena saa tak ada yang memuji kiapun akan malas untuk melanjutkan tulisan. Menulislah karena ibadah dan karena nia yang ada di dalam hai, maka tulisan akan bermanfaat dan menghibur banyak orang.
5. Who dan do
Kita harus bisa mengenali siapa yang akan membaca ulisan kita, bila tulisan akan mengena kepada remaja , maka posisikan diri kita sebagai remaja, mulai dari gaya, bahasa, topik dan segala hal yang menjadi kegemaran remaja.
Do artinya pesan apa yang ingin disampaikan pada pembaca.dengan melakukan hal terdebu maka tulisan akan sesuai dengan harapan kia.
6. Read and read
Penulis itu harua sujka membaca , membaca adalah bahan bakar seorang penulis. dengan membaca kita akan kaya ide, bahasa dan bahasan menulis.
7. Jujur
Mulut boleh berbohong, tapi tulisanmu tak bisa membohongi isi hatimu.saat matamu berbohong , maka tulisanmu tidak, tulisan kita adalah gambaran kia.
8. Konsisten
Kata yang mudah di ucapkan , tapi susah untuk dikatakan. ibarat berjalan selalu ada karang yang menghadang, angin badai menerpa, meruntuhkan kesadaran . Tapi yakinlah itu semua hanya kerikil tajam batu sandungan dan memperkokoh genggaman tangan dalam satu tujuan yakni menjadi penulis.
Saat kita lelah, atau writer block maka segeralah beristirahatlah agar tubuhmu kembali fit dan kembali mempunyai banyak ide selanjutnya.
Saat lelah mendera , pikiran buntu, atau writer block menyerang isirahatlah. setelah itu ayunkan kaki lebih tinggi lagi. dan tulisan yang kita ulis menggambarkan karakter kita, karena sesungguhnya tulisan yang dibuat dengan hati akan sampai pada hati pula. tulisan itu akan membius dan membekas dihati pembacanya.
Manfaat menulis dengan hati antara lain :
1. Lebih menyentuh pembaca
Menyentuh hati pembaca adalah bagian dari manfaat menulis dengan hati. Mengapa harus menyentuh hati pembaca ? dengan menyentuh hati pembaca maka ide yang disampaikan penulis dalam tulisannya tidak akan membosankan sehingga pembaca rindu untuk terus membaca tulisan tulisan penulis.
2. Cerita lebih nyata
Menulis sepenuh jiwa sehingga tulisan yang dihasilkan benar benar bernyawa dan dapat dirasakan secara nyata oleh pembaca.
3. Lebih mudah menyusun cerita
Ketika seorang penulis mengalami writer block maka cobalah menulis dengan hati. Tuliskan semua yang ada di sekitar kita , rasakan dengan panca indera kita, tulis apa saja anpa mengindahkankaidah penulisan. Menulislah seolah olah bercerita melalui abjad abjad yang ada dan sentuhlah hati pembaca dmelalui tulisan yang dibuat.
Diakhir kelas belajar, narasumber memberikan tantangan dengan memberikan satu clue untuk menulis 1 paragraf menggambarkan foto dibawah ini dalam waktu 15 menit.
Sore itu saat aku sedang berjalan menyusuri trotoar jalan raya yang ramai lalu lalang kendaraan, mataku tertuju pada sosok anak laki laki yang sedang terlelap tidur, entahlah tiba tiba air mataku menetes membasahi pipiku, " Ya Alloh anak sekecil ini harus merasakan nasib yg sangat memprihatinkan , Kemana ayah dan ibunya ?? Ku ulurkan tanganku sambil ku ambil lembaran uang dua puluh ribuan ku letakan digelas plastik samping anak kecil yang sangat lelap tertidur nyenyak karena kecapean.
"Ya Robbi, Semoga Engkau selalu memberikan perlindungan kepada orang orang yang senantiasa berjuang menuju keridhoanmu, sosok mungil itu adalah anak baik dan sedang berjuang membantu ekonomi orang tuanya karena ayahnya sakit, dia berjuang agar dia tetap bisa bersekolah, Fositif thinking saja dalam memaknai suatu keadaan.
Alhamdulillah tulisanku ini dipilih oleh narasumber dan moderator menjadi tiga terbaik dan hadiahnya ada sebuah buku karya narasumber kita yang luar biasa , terimakasih ibu narasumber dan ibu moderator yang baik hati atas hadiahnya, dan terimakasih juga untuk ilmunya pada malam hari ini.
Mari bergandeng tangan untuk menyemarakan literasi di negeri tercinta ini dan bersama sama menggiatkan literasi.
Menulis dengan hati, akan sampai ke hati.
Wassalamualaikum wr.wb
Siiip siip lanjutkan Mbak
BalasHapusTerimakasih mentorku sayang....siaaaaap
HapusMantap....
BalasHapusMatur nuwun mas Pri , kritik sarannya selalu ku tunggu
BalasHapus