Bagaimana Cara Menulis Buku Dari Karya Ilmiah?


Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

 Pertemuan Ke   :   24

Gelombang        :   30

Angkatan            :   28

Hari / Tanggal     :   Jum'at, 08 Desember 2023

Narasumber         ;   Eko Daryono, S.Kom

Moderator             ;   Bambang Purwanto, S.Kom, Gr





Assalamualaikum Wr Wb 

Malam ini materinya sangat menantang yaitu tentang menulis buku dan karya ilmiah, Di awal pertemuan muncul pertanyaan yang sangat menggelitik telinga " Pernahkah anda menulis karya ilmiah? dan pasti saya akan jawab tidak pernah , mengapa? karena S1 saya di Universitas Terbuka yang tidak diwajibkan untuk membuat skripsi karena hanya membuat PTK saja, jadi karya tulis merupakan hal yang sangat asing bagiku. Malam ini kita bersama sama akan belajar menulis karya ilmiah bersama narasumber yang sudah sangat kompeten di bidangnya beliau adalah Bapak  Eko Daryono atau biasa kita panggil dengan sebutan Mas Echo  , beliau merupakan putra pertama dari  tiga bersaudara yang lahir di Karanganyar Provinsi Jawa Tengah pada tanggal, 20 Desember `975. Beliau menikah dengan Patmini A,Md, Kep, dan telah dikaruniai tiga orang anak yakni:  Shinta Rahmasari, Ridho Aryo Ramadhan dan Kalila Assyabiya Arafah, Pengalaman beliau sungguh sangat luar biasa, prestasinya, ketrampilannya juga sudah tidak diragukan lagi.

Beliau tidak sendiri tapi ditemani oleh seorang moderator yang hebat dialah Bapak Bambang Purwanto, S. Kom, Gr yang mempunyai nama panggilan Mr Bams.
Moderator menyapa kami dengan penuh ceria dengan mengucap syukur kehadirat Alloh sang Maha Pencipta , yang telah memberikan kita sekalian kesehatan sehingga bisa bergabung dalam kelas menulis yang sangat luar biasa, semoga setelah mengikuti kelas menulis ini, kita bisa mengaplikasikan dalam menambah wawasan kita semuanya dalam menulis dengan materi yang sangat keren malam ini yaitu tentang " Menulis Buku dari Karya Tulis Ilmiah " , Bismillah siap menyimak dengan secangkir kopi susu hangat dan cemilan.

Tema ini berat tapi menarik,  yang menurut hampir kebanyakan orang terasa berat dan cenderung teoritis dan bikin pusing mengingat tidak ada standarisasi konversi KTI menjadi buku. Terlebih sekarang dua model lisensi yaitu ISBN dan QRCBN yang tentu saja tuntutan content dalam buku akan berbeda dimana ISBN lebih cenderung ke buku bacaan umum , sedangkan QRCBN bisa menyesuaikan dengan isi KTI.    Devinisi karya ilmiah menurut Perka LIPI No 2 / 2024 merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitihan dan pengemnangan, tinjauan, ulasan, kajian dan pemikiran sistematis yang memenuhi kaidah ilmiah. KTI dapat dibedakan menjadi  dua yaitu KTI non buku dan KTI buku.
KTI Nonbuku  adalah KTI bidang akademis untuk mendapatkan gelar , tugas akhir skripsi , tesis, disertasi.Berikutnya adalah KTI hasil penelitihan yaitu, PTK, PTS, best prsctice, makalah, artikel, jurnal , yang ketiga KTI berupa buku bahan ajar  yaitu, diklat, modul, buku referensi, buku pengayaan, 
Monografi adalah buku teks , buku pegangan, buku panduan, yang terakhir buku kompilasi.

Bagi guru ASN guru, Karya Tulis Ilmiah yang terdapat dalam buku 4 PKG untuk pengembangan diri yakni Publikasi Ilmiah Berupa Hasil Penelitihan atau GagasanIlmiah Bidang Pendidikan Formal berupa laporan PTK / PTS , Best Practice, Tulisan Ilmiah Populer. Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku Pengayaan, dan Buku Karya Guru Inovatif yaitu Teknologi Tepat Guna, Karya Seni, Membuat / Memodifiksi Alat pelajaran / Peraga dan Alat Pratikum.

Bagian awal berupa Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Abstraksi, Daftar isi , Daftar Tabel, Daftar Lampiran.

BAB 1 PENDAHULUAN
> Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitihan, Manfaat Penelitihan

BAB II KAJIAN TEORITIS
> Tinjauan Pustaka, Hasil Penelitihan yang Relevan,Kerangka Pemikiran, Hipotesis ( jika diperlukan )

BAB III METODE PENELITIHAN
> Jenis Penelitihan, Tempat dan Waktu Penelitihan, Subyek Penelitihan, Data dan sumber Data , Teknis Validitas Data,Tehnik pengumpulan Data, Tehnik Analisis Data.

BAB IV HASIL PENELITIHAN DAN PEMBAHASAN
> Hasil Penelitihan, Pembahasan, Temuan Hasil Penelitihan. 

BAB V PENUTUP
> Simpulan, Implikasi dan Saran

BAGIAN AKHIR
> Daftar Pustaka, Lampiran, Bionarasi

Jika dianalisa secara detail ternyata mengkonfersi KTI menjadi buku yang gampang gampang susah, untuk mengubah susah menjadi mudah, bolehkah jika laporan KTI  apa adanya dan langsung dijadikan buku ? tentunya boleh boleh saja penulis langsung menerbitkan KTI - nya menjadi model seperti buku, namun perlu diingat jika menghendaki buku ber - ISBN maka harus berfikir lebih mendalamkarena jelas akan ditolak. jadi perlu dipahami diawal bahwa Meng ISBN kan KTI tidak sama  dengan mengkonversi KTI menjadi buku ber ISBN.
Sungguh dari sekian banyak kelas menulis ini yang sangat sulit menurutku , tapi tidak berarti susah kalau kita mau belajar, berusaha dan mencoba , Bismillah bisa yuuk bisa.
Wassalamualaikum Wr Wb.

 
  
  


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meninggalkan Jejak Dalam Menulis

Menulis Setiap hari