Asyiknya Belajar Cara Mengelola Majalah Sekolah
KOMUNITAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI
Gelombang : 30
Angkatan : 28
Pertemuan : 11
Hari / Tanggal ; Rabu, 8 November 2023
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber : Widya Setyaningsih
Moderator : Nur Dwi Yanti
Angkatan : 29
Puji Syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kita sekalian kesehatan, sehingga pada malam hari ini kita bisa mengikui kegiatan dalam KBMN gelombang 30 pada pertemuan malam ke 11, bersama Narasumber yang cetar, dan ramah mba Widya Arema dengan Moderator teh NDY yang tak kalah cantik dan luar biasa.
Materi malam ini adalah tentang Mengolah Majalah Sekolah.
Sekolah merupakan rumah kedua bagi seorang pendidik , karena hampir sebagian waktu, tenaga dan kasih sayang kita curahkan di sekolah kepada anak anak didik kita.
Timbul pertanyaan dalam benak kita sekalian, darimana orang faham tentang sekolah kita?
Bisa dari diri kita sendiri sebagai role model, ataupun dari orang lain sebagai perpanjangan informasi dari kita.
Lantas bisakah kita mengenalkan sekolah kita lewat media sosial atau media cetak?
Bagaimana jika sekolah kita ingin dikenal secara luas oleh khalayak ramai?
Selain dengan bantuan medsos, kita bisa mengenalkan sekolah kita lewat tulisan di Majalah Sekolah.
yang pasti rumit , Mau tahu cara yang tidak rumit, mudah dan sederhana untuk membuat majalah sekolah?
Malam ini akan dengan tuntas dan jelas akan dipandu oleh ibu narasumber kita, untuk segera .
Masuk kelas malam ini, bersama Pimred majalah sekolah di materi MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH
Pada pelatihan malam ini, kita akan bersama-sama menggali dan memahami langkah-langkah kunci yang diperlukan untuk mengelola majalah sekolah yang menarik dan informatifPelatihan ini kita akan bagi dalam 4 sesi
1. Pembukaan
2. Paparan materi melalui chat WA grup
3. Tanya jawab
4. Penutup
Seperti kita ketahui bahwa majalah sekolah adalah wadah yang fantastis untuk mengekspresikan kreativitas, membagikan berita dan cerita, serta mempromosikan bakat dan prestasi siswa.
Selain itu majalah sekolah merupakan cerminan kehidupan di lingkungan pendidikan, menampilkan bakat, wawasan, dan pencapaian semua individu yang berkontribusi dalam pembentukan komunitas sekolah.
Kita akan memulai perjalanan ke dalam dunia magis dari sebuah majalah sekolah yang luar biasa.
Jangan lupa sandingkan cemilan dan secangkir minuman hangat untuk menemani. Malam ini KBMN-30 menghadirkan Narasumber Ibu Widya Setianingsih, S.Ag.
Seorang guru multitalent dari MI Khadijah Malang.
Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada.
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta. Kita adalah denting yang beresonansi
Mengurai nada dalam riuh dan sepi
Kita adalah deretan huruf yang berbaris tak berjeda
Mengungkap setiap kisah dalam suka dan duka.
Kita adalah seutas tali yang terhubung dalam tarikan jemari
Berbisik dalam hati, dan bercerita dari dalam mimpi. Dalam proses kedekatan kami, terciptalah buku duet kumpulan puisi, yang selesai dalam waktu 2 bulan. Bpk/ibu semua, menjadi peserta di KBMN bukanlah suatu kebetulan. Akan tetapi itu adalah bagian dari skenario Allah.
Percayalah takdir Allah tak pernah salah menuntun langkah kita.
Narasumber sendiri sangat bersyukur menjadi bagian dari komunitas orang-orang hebat yang tanpa pamrih ini
Tidak hanya ilmu yang saya dapatkan tapi saya mendapatkan saudara-saudara sejiwa.
Qadarulloh
pada bulan Desember dan Juli lalu kita dipertemukan dalam acara kopdar dan temu penulis nusantara.
Lebih lanjut narsum bercerita dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay, selaku Founder sekaligus Guru Blogger Indonesia. Karena dengan belajar di kelas Beliaulah kita bisa memiliki buku karya saya sendiri.
Juga ucapan terima yg tak terhingga kepada seluruh panitia team solid dan narasumber di kelas menulis KBMN PGRI. Sungguh keikhlasan Beliau-Beliau dalam berbagi ilmu tanpa pamrih patut di apresiasi. Dari para Beliaulah yang telah menularkan virus ngeblog dan virus cinta literasi. Hingga berhasil melahirkan puluhan penulis di setiap kelasnya.
Mari kita berikan applaus yang meriah untuk para guru kita yang Ruaarrr B
Sahabat literasi nusantara, saya hanyalah pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi penulis yang produktif. Kuncinya adalah ' MAU '.
Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.
Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat ada foto kita, foto anak kita terpampang di sebuah artikel majalah? Entah itu karena prestasi, atau sekedar foto selvi saat melakukan kegiatan sekolah.
Pasti bangga, bercampur senang bukan??? Setiap sekolah tentu kita dikenal oleh khalayak luas. Baik sekolah negeri, lebih-lebih sekolah swasta. Selain itu sebagai lembaga formal, komunikasi, promosi, dan sosialisasi dengan orangtua, masyarakat sebagai STAKE HOLDER sangat diperlukan.
Semua itu dapat terjawab dengan hadirnya Majalah Sekolah.
Itu sama dengan pikiran yang narasumber dan teman saya rasakan awal mula berdirinya Kharisma (nama majalah sekolah narasumber)
Awal mula, hanya ada dua orang yang merintis terbitnya majalah sekolah.
Satu teman narsum sebagai pimred merangkap layouter.
Dan narsum sebagai pemburu berita merangkap bendahara. Jangan dibayangkan majalah Kharisma diawal seperti saat ini bpk/ibu., Majalah di sekolah narasumber hanya berukuran setengah kertas folio.
Untuk mencetaknya hanya mampu fotokopi.
Layout dengan cara gunting dan tempel. Tentu sebagian dari kita berfikir, haduuh rasanya tidak mampu deh punya majalah sendiri.
SDM kurang, biaya tidak ada dan dukungan dari sekolah kurang optimal. Kemampuan menulis apa adanya bukan soalan. Yang sekolah narsum inginkan hanya berbagi informasi, berita, dan cerita tentang anak didik mereka.
Akhirnya majalah pertama sekolah bisa sampai ditangan anak-anak didiknya, Saat itu penggandaan majalah didanai oleh sekolah.
Sebelum kita membahas lebih lanjut kita akan mengawali dengan pertanyaan apa itu majalah?
MAJALAH ADALAH (KBBI): Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
💫Menurut Waktunya majalah dibedakan
atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
💫Menurut Isinya dibedakan
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya Pada umumnya majalah memiliki susunan daftar isi yang hampir sama. Rincian isi majalah ini akan memudahkan kita untuk menyusun setiap halaman majalah.
Menurut Wikipedia daftar isi majalah Antara lain berisi :
1. Nomor Edisi : Keterangan edisi dan tanggal terbit
2. Halaman : Menunjukkan posisi halaman sebuah rubrik.
3. Rubrik : Menunjukkan isi rubrik
4. Isi : Tema yang ada dalam sebuah rubrik. Satu rubrik bisa terdiri dari beberapa tema.
5. Jumlah halaman : Menujukkan jumlah halaman sebuah rubrik.
6. Penulis : Penulis dari sebuah tulisan.
7. Deadline : Waktu tulisan yang akan dimuat di majalah.
8. Keterangan : Penjelasan dari halaman yang ada disebuah rubrik.
SUSUNAN REDAKSI MAJALAH SEKOLAH
1. Penasehat : Yayasan
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Tugasnya : bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor : Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer : tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout : Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan
8. Bendahara : Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah
Langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah
1️⃣Menyatukan ide dan gagasan
Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi.
Membentuk susunan redaksi majalah
2️⃣Mengajukan Proposal
3️⃣Membuat rancangan majalah
Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll
4️⃣Mencari rekanan pendukung
Percetakan, sponsor dll
Apa Manfaat Majalah Sekolah?
1️⃣Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2️⃣Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3️⃣Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4️⃣Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5️⃣Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah
1. Membuat nama majalah
Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan
1.Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal
2.Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll
7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll
8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya
Bisa juga ditambahkan artikel lain sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas sekolah.
Misalnya:
✔️Belajar Bahasa (bahasa Arab dan Bahasa Inggris}
✔️Do You Know (Berisi pengetahuan-pengetahuan umum yang bisa menambah wawasan siswa, yang ditulis dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
✔️Komik atau cerita bergambar
✔️Tutorial menggambar
✔️Iklan dari sponsor
dll
3. Mengajukan ISBN
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka mengajukan ISBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISBN
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran : Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Tidak terlalu formal/kaku. Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan
Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess, kata sapaan sobat untuk para pembaca
Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5.Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.*
Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
✔️Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
✔️Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
✔️Lets go green
✔️Raih Mimpi Setinggi Bintang
✔️Hold Your Star
✔️Semakin Berprestasi, Semakin Membumi
6. Cover dan Layout Menarik
Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Layout dan tata letak majalah dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP,SMA).Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
7. PEMBIAYAAN
Pembiayaan digunakan untuk:
✔️Biaya cetak majalah
✔️Membayar HR crew
✔️Pembelian hadiah kuiz dll
Sumber Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA. Pada BOSDA ada pos biaya cetak majalah sekolah dan membayar honorarium crew.
3. Sponsor
Bisa dari walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya.
8. PERCETAKAN
Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue
Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
10. Pupuk Kekompakan Team
Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama pentingnya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Dua tahun Kharisma melakukan hibernasi,Hingga akhirnya kami bangun kembali.
Selama tidur panjang kami sibuk berbenah. Crew Majalah kami lengkapi. Mulai dari penasehat, penanggung jawab, pimred, bendahara, editor, layout, hingga 4 orang pemburu berita. di ajukan proposal yg detil pada pihak yayasan/sekolah. Mencari solusi pendanaan selain dari dana BOS.
Mempercantik tampilan hingga ke percetakaan. Mempertebal muatan bergizi dari isi majalah.
Finally KHARISMA REBORN. Kunci utamanya adalah MAU
Insyaallah semua akan diberi kemudahan.
Ibarat kita berjalan ada tembok menghadang. Cari jalan lainnya. Entah harus memutar, ataukah mencari jalan lain yg sepadan.
Artinya setiap kesulitan ada dua kemudahan yang Allah siapkan.
Tetapkan niat, dan insyaallah tiba-tiba ada jalan yg terbentang.
Jangan takut mencoba, maka kita akan tetap stuck di tempat.
Ada rintangan, halangan itu hal yg biasa. Apalagi saat mengawali. Berat memang,Tapi bukan berarti itu TAK MUNGKIN dan TAK ADA SOLUSI.
Bismillah, Saat ini majalah di sekolah narsum memasuki edisi ke 23.
Alhamdulillah akhirnya berbuah manis, terimakasih narasumber untuk ilmunya pada malam haari ini , semoga sekolah kami bisa mengikuti jejak sekolah narasumber, Aamiin, terimakasih ibu moderator sudah membersamai kita semua dengan sangat meriah.
Wassalamualaikum Wr Wb.
Komentar
Posting Komentar