Manfaat Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa




Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang             :  30
Angkatan                :  28
Tema                       :  Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Pertemuan               :  19 
Hari / Tanggal         :  Senin, 27 November 2023
Narasumber             :  Bambang Purwanto, S.Kom, Gr,CPS,CPPS,C.Ed,MEP
Moderator                :  Ahmad Sholeh, S.Pd,G


Assalamualaikum Wr Wb

Alhamdulillah malam ini sudah memasuki pertemuan ke - 19 , tak terasa ya begitu cepat waktu berlalu.
Acara dipandu oleh moderator Ahmad Sholeh yang sudah piawai mendampingi narasumber  Bpk Bambang Purwanto yang lebih familiar dengan sapaan maz Mo yang  memiliki keahlian dalam pemanfaatan Blog yang tak tertandingi. Bahkan, ia telah meraih kesuksesan dengan mendapatkan penghasilan dari iklan dan memanfaatkan Blog berbayar. Keberadaannya membawa cahaya baru tentang Blog, yang tak hanya menjadi media dokumentasi refleksi diri siswa, namun juga sebagai sarana pembelajaran, penugasan, dan masih banyak lagi.

Sebagai guru Informatika/TIK SMP Taruna Bakti Bandung beliau memanfaatkannya untuk membantu pelaksanaan proses pembelajaran. Siswa yang belajar dengan Mr. Bams dimudahkan karena bisa memanfaatkan penamrbams.id.

Di bawah ini adalah instruksi untuk mempermudah akses siswa per kelas terhadap materi pembelajaran yang telah beliau buat:

1. Mulailah dengan mengeklik simbol bintang yang pertama.

2. Lanjutkan dengan menavigasi ke menu pembelajaran, lalu pilih semester dan tahun ajaran yang sesuai dengan kelas masing-masing.

3. Terakhir, siswa bisa memilih atau mengklik banner di sisi kanan yang bertuliskan "Teknologi Informasi" atau "Ilmu Komputer" atau mungkin kata-kata lain yang lebih sesuai dengan konten atau materi yang ingin mereka akses.

Tampilan yang disiapkan akan memudahkan setiap siswa untuk mengakses materi pembelajaran dengan lebih efisien, sehingga mereka dapat fokus pada pembelajaran tanpa kesulitan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.

Poin 7 diatas adalah mengisi refleksi diri. Pada bagian akhir pembelajaran, setiap siswa diberikan peluang untuk mengisi "Catatan Pribadi" atau "Jurnal Refleksi". Fungsinya adalah memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan pengalaman, perasaan, dan pendapat mereka terkait pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan masukan yang berguna kepada Anda sebagai pengajar. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berbagi apa yang mereka rasakan dan pikirkan, sehingga Anda dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan masukan dan pengalaman langsung dari siswa-siswa Anda. 

Setiap link yang diisi oleh siswa akan tercatat dalam Google Spreadsheet. Data tersebut kemudian secara otomatis akan disalin ke dalam file Excel yang telah disiapkan, memungkinkan pengolahan data setiap minggu. Di file Excel, data tersebut akan diolah dengan urutan abjad yang telah ditetapkan sebelumnya. Setiap siswa yang aktif mengisi akan diberikan poin sebesar 15. Poin tersebut akan dikonversi menjadi nilai. Sebagai contoh, kehadiran dan pengisian Refleksi Diri pada Pertemuan Ke-1 akan memberikan poin 15 dan nilai 100. Ini adalah langkah-langkah untuk mengorganisir dan mengelola data dengan lebih efektif, memungkinkan evaluasi yang akurat terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran.

Dalam menghitung nilai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Poin yang diperoleh siswa dibagi dengan total poin yang bisa diperoleh sampai dengan saat itu, kemudian dikalikan 100 untuk mengonversi ke dalam skala nilai.

Contoh: Siswa A:

· Pertemuan 1: Mengisi (Poin = 15)

· Pertemuan 2: Mengisi (Poin = 15) Total Poin = 30 Nilai = (30/30) * 100 Maka nilainya 100

Siswa B:

· Pertemuan 1: Mengisi (Poin = 15)

· Pertemuan 2: Tidak Mengisi (Poin = 0) Total Poin = 30 Nilai = (15/30) * 100 Maka nilainya 50

Ini adalah cara menghitung nilai berdasarkan poin yang diperoleh siswa, memungkinkan penilaian proporsional terhadap partisipasi mereka dalam pembelajan.


Refleksi Diri sebagai guru memberikan manfaat yang sangat berarti. Contohnya, saat guru terlibat dalam tugas lain atau tidak hadir di kelas, refleksi tersebut tetap menjadi jendela utama bagi guru untuk memahami dinamika dan proses pembelajaran yang terjadi. Setiap postingan mencakup satu halaman untuk setiap minggu, memungkinkan akses yang mudah dan sistematis. Halaman-halaman sebelumnya dapat diakses dengan mudah, memungkinkan guru untuk melihat catatan serta refleksi dari minggu sebelumnya secara kontinu. Dengan demikian, refleksi diri menjadi alat yang sangat berguna bagi guru untuk tetap terhubung dengan proses belajar-mengajar di kelas meskipun dalam situasi yang berbeda atau ketika tidak hadir secara fisik.

Terimakasih Bapak narasumber yang sudah berbagi ilmunya malam hari ini, juga kepada Bapak Ahmad Sholeh yang sudah memandu acara dengan sangat manis.

Wassalamualaikum  Wr Wb.


 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Canva Mempercantik Tampilan Buku Digital

Ternyata Menulis itu Mudah

Meninggalkan Jejak Dalam Menulis